Thursday, December 17, 2009

Bulan 'berejakulasi' 100 Liter Air

Los Angeles, KabariNews.com - Penelitian para ilmuwan untuk mencari sumber kehidupan di Bulan mendekati titik terang.

Para ilmuwan badan antariksa Amerika Serikat (NASA) beberapa waktu lalu mendapatkan hasil mengejutkan, yakni munculnya semburan sekitar 100 liter air dari permukaan Bulan.

Penelitian yang tersebut didapat setelah NASA melakukan "pengeboman" terhadap permukaan Bulan.

Pada bulan Oktober lalu, pesawat luar angkasa Lunar Crater Observation dan Sensing Satellite (LCROSS) melakukan misi "pengeboman" permukaan Bulan.

Misi tersebut dilakukan dengan cara menabrakkan roket Centaur yang dibawa LCROSS ke permukaan Bulan, lalu disusul dengan tabrak LCROSS sendiri ke lokasi yang terlebih dahulu telah ditabrak oleh roket Centaur.

Dari uji coba tersebut, sedikitnya 100 liter air dalam bentuk es dan uap air muncul dari titik jatuhnya roket LCROSS yang sengaja ditabrakkan pada permukaan Bulan tersebut.

Salah satu ilmuwan NASA, Anthony Colaprete, menjelaskan bahwa hasil ini sungguh signifikan.

"Kami menemukan air. Dan kami tidak hanya menemukan dalam jumlah sedikit. Kami menemukan kandungan yang signifikan," ujarnya.

Pada penelitian luar angkasa sebelumnya, hasil penelitian yang menyebutkan adanya sumber air di Bulan sudah pernah diungkapkan.

Selain itu, pada penelitian lainnya juga menyebutkan bahwa kandungan tanah di Bulan ternyata mengandung unsur air.

Kiamat belum akan terjadi di 2012 - Menurut NASA

Berlawanan dengan apa yang Anda baca di internet, dunia tidak akan berakhir pada 2012. Planet bernama Nibiru tidak dalam jalur tabrakan dengan bumi. Dan badai matahari tidak akan membakar bumi.

Semuanya itu hanya fiksi, meskipun pembuat film 2012 mengarahkan orang untuk berpikir sebaliknya.

"Aku tidak menentang film itu. Memang seperti itu dipasarkannya dengan mengeksploitasi ketakutan orang-orang," kata David Morrison, ilmuwan NASA di Ames Research Center di Moffett Field, California mengatakan pada Discovery News.

Morrison meluncurkan serangan balasan melalui kolom online "Tanyakan pada Astrobiologist", yang telah mendapat lebih dari 1.000 pertanyaan tentang akhir dari dunia itu.

Kesalahan informasi ilmiah tentang 2012 telah muncul selama beberapa tahun, dengan lebih dari 200 buku dan 1.000 situs web yang mengaku untuk menjelaskan berbagai skenario hari kiamat.

(http://www.situsportal.com/astronomi/nasa-tegaskan-2012-dunia-tidak-kiamat/)

PLUTO akhirnya 'dipecat' dari dewan kehormatan planet tata surya...

Setelah selama 76 tahun menyandang predikat sebagai planet, akhirnya padaAgustus 2006..para ahli astronomi dunia 'mencabut' keanggotaan planet PLUTO dari susunan planet di tata surya kita...dengan status baru 'dwarf planet' atau planet kedil. Ini merupakan suatu terobosan bersejarah dalam dunia ilmu pengetahuan, seiring semakin berkembangnya pemahaman manusia mengenai tata surya dengan didukung teknologi yang semakin mutakhir.
Keputusan tersebut diambil setelah melalui perdebatan yang panjang dan alot, dimana ide tersebut pertama kali dicetuskan oleh Prof. Dave Jewitt pada tahun 1992, bahwa pluto tidak seharusnya dianggap sebagai planet, hingga khirnya para pakar astronomi dunia menyepakati bahwa perlu adanya definisi baru mengenai planet.
PLUTO diturunkan pangkatnya karena 'kredibilitasnya' yang 'diragukan' sebagai sebuah planet tata surya. Sebuah objek yang mengitari matahari hanya pantas disbut planet jika:
1. Memiliki bidang orbitnya yang eksklusif, bersih dari tetangga2nya.
2. Memiliki massa yang cukup agar memiliki gravitasi untuk mempertahankan bentuk bulatnya.
Pluto memang bulat, tetapi dicoret sebagai planet karena jalur orbitnya yang ada di daerah lautan objek lain berupa batuan es yang dikenal sebagai Sabuk Kuiper. Selain itu profil orbitnya juga menambah alasan untuk pluto dieliminasi karena, orbitnya yang memotong Neptunus serta tidak sebidang dengan planet2 lainnya.
Dari hasil kesepakatan para ahli, terdapat 3 poin yaitu:
1. Planet-planet = Adalah dari Merkurius-Neptunus
2. Planet kerdil = Pluto dan objek bulat lainnya yang bidang orbitnya dipakai bersama-sama dan tidak menjadi satelit dari objek lain.
3. Benda kecil tata surya = seluruh objek lainnya yang mengitari matahari
Hasil keputusan ini tentunya akan mempengaruhi banyak sekali orang, terutama di bidang pendidikan dasar. Bayangkan berapa banyak guru IPA yang harus diberitahu mengenai hal ini, berapa banyak buku yang harus direvisi....
So, selamat tinggal PLUTO...tapi kami akan tetap menganggapmu sebagai keluarga kami....

Foto bawah air kah?


Terumbu karang? Maaf...3 objek menyerupai tiang ini adalah kolom/rongga dari gas hidrogen dan debu yang juga merupakan 'inkubator' bagi 'bayi2' bintang. Terdapat di dalam gugusan Eagle Nebula. ( Jeff Hester and Paul Scowen (Arizona State University), and NASA/ESA)

Si Mata Kucing.... (bukan trigger flash kamera)

Nebula satu ini disebut "Cat's Eye" atau si mata kucing. Hubble pertama kali menemukan struktur nebula ini pada tahun 1994. Gambar terbaru ini menunjukkan bentuk mata yang indah yang terdiri dari 11 atau lebih cincin, cangkang yang konsentris di sekitar bola matanya. Setiap 'cincin' sebenarnya adalah ujung dari gelembung yang dilepaskan ke ruang angkasa. Bintang ini melepaskan massa nya secara periodic dengan interval 1500 tahun.

Astronom lain memberi julukan kalau nebula ini mirip seperti matanya Sauron di fil "Lord of The Ring" (Beda tuh...!). Nebula ini memiliki kode katalog NGC 6543, yang tergolong kedalam 'plaentary nebulae'. Planetary nebulae menggambarkan sebuah fase akhir sebuah bintang seperti matahari kita. (www.spacetelescope.org)

Apa jadinya kalau matahari kita mulai masuk fase akhir kehidupannya...??? Apakah bumi masih ada?? Atau sudah lama ditinggalkan manusia karena sudah sangat rusak?? (Huallahualam bissawab...)

Sang ELANG telah bangkit.....

Jika diperhatikan, gambar diatas seperti seokor mahluk khayalan yang sedang mulai mengangkat sayapnya, objek ini sebenarnya adalah sebuah 'menara' yang terdiri dari gas dingin dan sebu yang muncul dari pusat nebula yang dinamakan Eagle Nebula. jarak/panjang objek ini diperkirakan sejauh 9,5 tahun cahaya atau setara dengan 90 triliun kilometer!!! (Speechless....). Kurang lebih sekitar 2x jarak dari matahari ke bintang terdekat (ck..ck...ck...jauhnyaaa).

Bintang2 di Eagle Nebula terbentuk dari awan2 gas hidrogen yang dingin yang berkumpul sedemikian rupa. Objek menyerupai tower ini mungkin merupakan inkubator 'mega raksasa' untuk 'melahirkan' bintang2 baru (Subhanallaahh). Didalam tower gas ini mungkin bintang2 dibentuk. Beberapa dari bintang tsb, sudah dibuat dari kumpulan gas padat yang mulai menyaru karena gravitasi. Beberapa bintang lain mungkin terbentuk karena tekanan gas yang mendapat panas/energi dari bintang2 di sekitarnya.

Warna dominan dari image tsb diperoleh dari gas yang mendapat energi dari bintang2 dengan ultraviolet yang sangat kuat. Warna biru dibagian atas berasal dari oksigen. Warna merah di bagian yang lebih bawah berasal dari hidrogen. Gambar ini diambil pada bulan November 2004 oleh telescope Hubble. (www.spacetelescope.org)

Bahkan FIKSI pun ada disini


Gambar diatas adalah imaginasi dari salah seorang 'fans' celestia, yaitu planet Enigma di gugusan nebula HELIX (warna kemerahan di sebelah kiri planet). Nebula Helix (NGC 7293) sendiri adalah nebula yang berada di gugusan rasi aquarius, dan memang merupakan salah satu nebula berplanet yang terdekat dari bumi (kira2 450 thn cahaya...menurut hasil pengukuran resmi terakhir). I'll come to you with lots of images and info about the SPACE. Catch you later.....